Inilah Dosa Orang Yang Punggung Dan Tengkuknya Disetrika Dengan Besi Panas Hanya Karena Hal Ini..
Siksa neraka telah banyak digambarkan dalam Al-Quran dan Hadits, salah  satu siksa neraka yang amat kejam adalah orang yang punggung dan  tengkuknya disetrika dengan besi panas. Kejamnya siksa neraka akan  menghampiri setiap manusia yang berdosa dan tidak beriman serta tidak  bertaqwa kepada Allah SWT. Semoga kita terlindung dari pedihnya siksa  neraka yang amat kejam.
Allah SWT telah menciptakan surga bagi setiap manusia yang beriman dan  bertaqwa, selain itu Allah SWT juga telah menciptakan neraka bagi setiap  manusia yang berdosa. Kenikmatan surga dan siksaan neraka telah banyak  dijelaskan dalam Al-Quran dan hadits sehingga sebagai umat muslim kita  harus meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT.
Salah satu siksaan neraka yang amat kejam adalah setrika besi panas yang  akan membakar punggung dan tengkuk seorang manusia karena dosanya  selama di dunia. Setiap dosa mendapatkan balasan dan siksaan yang  berbeda kelak di neraka. Lalu dosa apa yang menyebabkan seseorang harus  disetrika dengan besi panas pada bagian punggung dan tengkuknya?
Abu Dzar Al-Ghifari memberitahukan apa yang telah didengarnya dari  Rosulullah perihal orang yang mendapat setrika besi panas pada bagian  punggung dan tengkuknya. Abu Dzar memberitahukan kabar ini kepada  Al-Ahnaf yang sedang berkumpul dengan bangsa Quraisy. Abu Dzar  memberitahukan bahwa ada sebuah kabar gembira bagi setiap manusia yang  menyimpan emas hanya untuk kepentingan dunia, karena kelak di akhirat  akan mendapat siksaan berupa setrika besi panas yang akan menghancurkan  punggung dan tengkuknya.
Mendengar berita ini Al-Ahnaf merasa aneh dan ingin mendapatkan  penjelasan yang lebih detail sehingga dia mendatangi Abu Dzar yang  sedang menyendiri merenungi ucapan Rosulullah tersebut. Al-Ahnaf  mendesak Abu Dzar untuk menjelaskan kalimat yang telah diucapkannya  barusan dan Abu Dzar akhirnya
menjelaskan bahwa ucapan yang telah keluar  dari mulutnya itu merupakan ucapan Rosulullah bukan ucapannya sendiri. 
Setelah mendengar penjelasan dari Abu Dzar maka Al-Ahnaf meminta  pendapat Abu Dzar seputar ucapan Rosulullah tersebut. Abu Dzar  menjelaskan bahwa sebagai seorang muslim hendaknya kita tidak mengambil  harta yang tidak menolong kita kelak di akhirat dan sebagai seorang  muslim, kita tidak boleh menimbun barang hanya untuk kepentingan duniawi  saja karena harta yang tidak disalurkan ke jalan Allah SWT akan menjadi  bumerang bagi pemiliknya dan Allah SWT telah menyiapkan setrika besi  yang panas bagi mereka.
Harta yang dapat menolong seseorang dari siksa api neraka adalah harta  yang dibelanjakan ke jalan Allah SWT seperti untuk berzakat, beramal,  wakaf, dan masih banyak lainnya. Sedangkan harta yang ditimbun untuk  kepentingan duniawi akan menjadikan pemiliknya masuk ke dalam neraka dan  mendapat siksa yang amat pedih yaitu punggung dan tengkuknya disetrika  dengan besi panas. Inilah hukum menimbun emas menurut Islam yang wajib  kita ketahui.
Islam mengajarkan kepada setiap umatnya untuk selalu beramal, shodaqoh,  infaq, atau membelanjakan harta kejalan Allah SWT karena harta tersebut  akan membawa kita menuju pintu surga. Sungguh celaka bagi seorang hamba  yang berlomba-lomba menimbun banyak harta untuk kepentingan duniawi saja  bahkan mereka rela melakukan berbagai cara seperti korupsi untuk  mendapatkan harta yang berlimpah. Pada hakikatnya harta benda merupakan  titipan Allah SWT yang harus dipertanggungjawabkan kelak di akhirat.
Demikian informasi seputar kisah orang yang punggung dan tengkuknya  disetrika dengan besi panas karena menimbun harta hanya untuk  kepentingan duniawi semata.

Posting Komentar untuk "Inilah Dosa Orang Yang Punggung Dan Tengkuknya Disetrika Dengan Besi Panas Hanya Karena Hal Ini.."